ANALISIS PENERAPAN PRINSIP DESAIN PADA VISUAL INTERFACE
APLIKASI JANJI JIWA
Pramesti Nurmalisa Edivieni
PENDAHULUAN
Di era digital yang serba instan dan cepat, perkembangan teknologi yang semakin canggih mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang bergantung pada pemanfaatan aktivitas digital. Pasalnya, pemanfaatan aktivitas digital dapat mengoptimalkan waktu dan memudahkan dalam melakukan aktivitas tertentu dengan lebih fleksibel. Aktivitas digital ini bahkan merambah ke sektor kuliner, khususnya pada usaha yang menyediakan minuman kopi.
Salah satu contohnya adalah aplikasi Janji Jiwa, sebuah platform digital yang memungkinkan pelanggan memesan minuman kopi dengan cepat dan mudah. Platform memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan bagi pelanggan. Dalam pembuatan aplikasi ini, selain memudahkan pengguna, brand juga mengharapkan ketertarikan dan kenyamanan pengguna terhadap Visual Interface aplikasi brandnya. Dalam menciptakan kenyamanan dan ketertarikan terhadap Visual Interface aplikasi, diperlukan prinsip-prinsip perancangan dalam penerapannya.
Untuk membuat Visual Interface yang efektif, perlu menggunakan prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, kontras, hierarki visual, kesatuan dan penekanan. Keseimbangan memastikan elemen visual terdistribusi secara merata sehingga tidak ada ketidakseimbangan yang mengganggu mata pengguna, dan kontras digunakan untuk menyorot elemen penting dan membantu pengguna fokus pada bagian antarmuka tertentu. Hirarki visual membantu mengarahkan mata pengguna dengan memberikan prioritas pada bagian terpenting dari antarmuka, dan hierarki visual membantu mengarahkan mata pengguna ke poin terpenting. Kesatuan dalam Visual Interface pada aplikasi mengacu pada konsistensi elemen desain seperti warna, tipografi, dan tata letak sehingga aplikasi memberikan kesan yang seragam dan mudah dipahami, memungkinkan pengguna berpindah antara bagian aplikasi tanpa kehilangan konteks atau merasa kebingungan. Selain itu, kesatuan desain meningkatkan identitas merek, menciptakan ikatan emosional dengan pengguna, dan memudahkan penggunaan dan navigasi aplikasi.
Dengan menerapkan prinsip desain tersebut, aplikasi Janji Jiwa dapat meningkatkan pengalaman pengguna, mempermudah navigasi, dan memperkuat identitas merek. Selain itu analisis penggunaan prinsip desain pada Visual Interface Janji Jiwa dapat membantu pengembang aplikasi lain di industri kuliner atau bidang lainnya yang ingin meningkatkan interaksi digitalnya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana Janji Jiwa menerapkan prinsip desain pada Visual Interface yang terdapat dalam penerapannya.
METODOLOGI
Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti meliputi:
Penelitian Deskriptif Kualitatif
Penelitian deskriptif kualitatif biasanya digunakan untuk menganalisis peristiwa, fenomena atau situasi sosial karena menggunakan data kualitatif dan diuraikan secara deskriptif. “Metode deskripsi kualitatif merupakan metode yang digunakan peneliti untuk menemukan pengetahuan dan teori tentang penelitian pada waktu tertentu,” mengutip Mukhtar (2013:10).
Dalam penelitian ini, teknik deskripsi kualitatif memfasilitasi pemahaman tentang konteks seputar keputusan desain, memberikan pemeriksaan mendalam terhadap aplikasi dan aspek interaksi desain Antarmuka Visual dalam aplikasi, dan mendukung kebutuhan pengguna dan tujuan perusahaan. Metode ini mudah beradaptasi, memungkinkan analisis dimodifikasi sebagai respons terhadap data lapangan, dan mengungkapkan pengalaman dan persepsi subjektif pengguna yang sulit diukur. Temuan-temuan ini memberikan tambahan yang signifikan terhadap teori dan praktik desain, membantu menciptakan pedoman yang lebih baik, dan menunjukkan kelebihan dan kekurangan desain untuk pembangunan berkelanjutan, memastikan bahwa implementasinya tetap terkini dan kompetitif.
Teknik Pengumpulan Data
Berikut adalah teknik mengumpulkan data untuk penelitian yang dilakukan oleh
peneliti, yaitu:
a. Observasi
Melakukan observasi merupakan melakukan pemusatan perhatian pengamatan terhadap suatu objek yang ingin diteliti dengan menggunakan seluruh indera (Arikunto, 1998: 146). Untuk menganalisis prinsip perancangan Visual Interface aplikasi Janji Jiwa digunakan metode pengumpulan data seperti observasi. Hal ini karena observasi memungkinkan pengamat untuk menyaksikan secara langsung bagaimana pengguna berinteraksi dengan antarmuka, menawarkan wawasan berharga mengenai penerapan praktis prinsip-prinsip desain, menyoroti masalah yang mungkin tidak disorot oleh metode lain, dan meletakkan dasar untuk perbaikan pengalaman pengguna aplikasi di masa mendatang.
b. Metode Dokumentasi
Mengutip Sugiyono (2015: 329), adalah sebuah cara yang dapat digunakan untuk memperoleh suatu data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian. Metode dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, termasuk dokumen akademik terkait serta dokumen penting tentang penerapan prinsip desain pada desain sebagai pendukung dan pendukung. Metode dokumentasi juga digunakan untuk membandingkan penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti.
Komentar
Posting Komentar